Biasanya, sebelum kelas mulai, kami menjemput mereka satu-satu ke rumahnya. Namun, saat ini, sebelum para pengajar datang, anak-anak sudah berkumpul di tempat belajar yang biasa kami gunakan. Dahulu kegiatan belajar mengajar kami lakukan di lapangan kecil, tapi beruntung akhirnya Kantor Kelurahan Baranangsiang bisa kami gunakan—kadang di dalam ruangan, kadang di halaman.
Setiap hari Minggu dari jam 09.00-12.00 WIB, kami memiliki tema pelajaran yang berbeda dan berkisar di membaca, menulis, dan berhitung (calistung) sambil melakukan pendampingan pelajaran di sekolah. Setiap pelajaran akan dimulai, kami berdoa bersama yang dipimpin oleh anak-anak. Tujuannya agar anak memiliki keberanian untuk tampil di depan orang banyak. Setelah itu dilanjutkan dengan ice breaking—bermain games untuk membuat rileks sebelum belajar dimulai. Kemudian anak-anak dibagi per kelompok sekolah—dari pre-school, kelas 1-6 SD, dan 1-3 SMP.
Metode belajar kami sesuaikan dengan tingkatan usia. Pre-school hanya bermain dan belajar menggerakkan motorik-motoriknya. Kami juga mengaplikasikan belajar secara privat yang mengeksplor kemampuan anak, agar anak lebih paham dan mengerti. Setelah itu, kelas kembali dikumpulkan dan masing-masing kelompok kelas kami minta untuk menceritkan pelajaran yang telah diberikan di hadapan teman-temannya.
Sebelum pulang, kami menutup dengan doa bersama dan pembagian susu. Karena kurangnya ekonomi setiap keluarga maka kami berusaha untuk memberikan minuman bergizi yang jarang mereka konsumsi.